Kisah Panglima ABRI Jenderal LB Moerdani Marah kepada Danjen Kopassus Sintong Panjaitan

Sucipto
Danjen Kopassandha kini bernama Kopassus Brigjen TNI Sintong Panjaitan. Foto: Dok

“Lho, Tong, apa-apaan kamu itu. Bagaimana bisa?” tanya Benny Moerdani. Mendapat pertanyaan dari seniornya di Korps Baret Merah tersebut, Sintong kemudian menjawab. “Kalau jumlah anggota diperkecil, mutu harus ditingkatkan. Meningkatkan mutu Kopassandha justru memerlukan anggaran yang lebih besar dibanding dengan sebelumnya,” jawab Sintong. 
”Kamu jangan ngajari saya!” kata Benny Moerdani dengan nada marah. 

Menurut Sintong, saat itu Benny Moerdani menunjukkan sikap kecewa terhadap dirinya. “Di situlah Pak Benny menunjukkan kekecewaannya kepada saya, tetapi kemudian Pa Benny tampak berupaya meredam emosinya,” kenang Sintong. 

“Tong cobalah kamu buat rencana reorganisasi di Kopassandha untuk saya,” pesan Benny Moerdani menutup pembicaraan.

Naman pada akhirnya Sintong Panjaitan setuju dan  mendukung kebijakan LB Moerdani. 

Pasukan khusus tidak perlu terlalu besar dari segi jumlah anggota namun yang penting adalah posturn kecil tetapi berkualitas.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network