JAKARTA, iNewsSiantar.id - Viral sejumlah prajurit TNI AD memprotes pernyataan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.
Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon dalam rapat kerja pekan lalu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sempat menyebut bahwa TNI seperti gerombolan.
Para tentara meminta Effendi Simbolon segera memohon maaf, serta memberikan klarifikasi atas pernyataannya tersebut.
Video viral itudiunggah di akun instagram @jurnalmiliter
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari menegaskan, tindakan protes yang dilakukan para prajurit itu bukan berdasarkan instruksi TNI AD.
"Saya sampaikan bahwa organisasi atau pimpinan TNI AD tidak pernah mengeluarkan instruksi atau perintah untuk melakukan hal tersebut," kata Hamim saat dihubungi MNC Portal, Selasa (13/8/2022).
Hamim menilai, tindakan prajurit tersebut merupakan reaksi yang muncul dari pernyataan Effendi Simbolon. "Mungkin saja itu terjadi sebagai reaksi spontan, bukan cuma dari prajurit, bahkan dari masyarakat juga, atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik yang dianggap memancing kegaduhan," ucapnya.
Lebih lanjut Hamim mengungkap, di era serba digital seperti sekarang, siapa saja dapat menyampaikan pendapatnya melalui sosial media, tidak terkecuali prajurit TNI.
"Saat ini siapa pun bisa menyampaikan dan mengakses apa pun melalui medsos," katanya.
Kendati demikian, Hamim mengatakan, pihaknya tetap akan memberikan imbauan dan pengarahan kepada para prajurit.
Ke depannya, TNI juga menjadikan kejadian ini sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkah ke depan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait