Usai membayar lunas mobil yang baru dibelinya, Kerto nampak dengan santai mengemudikan mobil tersebut untuk dibawa pulang.
"Saya belinya sekitar bulan Mei, dan baru diberi tahu dealernya kalau mobilnya sudah ada pada akhir bulan Juni kemarin. Makanya saya datang ke dealer untuk membayar mobil tersebut secara tunai," ungkap Kerto, dengan santai.
Pria lansia yang akrab disapa Mbah Kerto ini, diketahui sehari-hari berprofesi sebagai petani kentang dan sayuran di lereng Gunung Semeru.
Dia sukses menjadi miliarder dari usaha tani, dengan mengelola lahan seluas 30 hektare.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait