get app
inews
Aa Text
Read Next : Guru Dikeroyok 3 Siswa di dalam Kelas, Murid Lain hanya Bisa Menonton Saja

Aksi Tak Lazim Pimpinan Universitas India, Olesi Dinding Kelas dengan Kotoran Sapi Jadi Viral

Sabtu, 19 April 2025 | 14:59 WIB
header img
Pimpinan Laxmibai College Delhi University, India, mengoleskan kotoran sapi ke dinding kelas untuk meredam panas. Aksinya memicu perdebatan. Foto/X @IndianTechGuide

Video yang memperlihatkan pengolesan kotoran sapi ke dinding kelas tersebut dibagikan oleh Vatsala sendiri melalui grup WhatsApp para pengajar. Dalam video itu, Vatsala terlihat mengaplikasikan lapisan kotoran sapi ke dinding dengan bantuan seorang staf, sambil menjelaskan bahwa metode tradisional ini digunakan untuk mendinginkan ruang kelas di Blok C.

Dalam pesannya, Kepala Sekolah Laxmibai College menulis, "Mereka yang memiliki kelas di sini akan segera melihat tampilan baru ruangan ini. Berbagai upaya sedang dilakukan untuk membuat pengalaman mengajar Anda menjadi lebih menyenangkan."

Namun, tindakan kepala sekolah tersebut menuai kritik. Profesor Vijender Chauhan, yang melatih calon mahasiswa UPSC (Union Public Service Commission), mempertanyakan prospek kerja lulusan dari perguruan tinggi yang dipimpin oleh seseorang yang mengaplikasikan kotoran sapi di dinding kelas.

"Beliau adalah Kepala Sekolah di universitas saya. Beliau menempelkan kotoran sapi di dinding kelas. Ada banyak hal yang membuat saya khawatir—terutama—jika Anda seorang perekrut dan ada pelamar dari institusi dengan pemimpin akademis seperti ini—seberapa besar peluangnya untuk diterima bekerja?" tulis Chauhan di platform X.

Seorang warganet menuliskan, "Pertama, Kepala Sekolah LB College Universitas Delhi mengikat seekor sapi di lingkungan kampus. Lalu, menggunakan kotoran sapi dari sapi tersebut, pekerjaan 'pengecatan' dinding kampus pun dimulai. Jika minum air seni sapi dijadikan sebuah keharusan di kampus, maka tidak ada yang bisa menghalangi negara ini menjadi seorang Guru Vishwa."

Kampus yang berlokasi di Ashok Vihar dan dikelola oleh pemerintah Delhi ini didirikan pada tahun 1965 dan mengambil nama dari Rani Lakshmibai dari Jhansi. Kampus ini memiliki lima blok, dan inisiatif terbaru ini difokuskan pada salah satu blok tersebut.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut