Gibran Dinilai Punya Peran Kunci Perkuat Demokrasi Sipil di Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Founder Wellbeing Technology sekaligus Pakar Kebijakan Publik, Asep Kususanto, menekankan krusialnya peran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mengawal supremasi sipil. Menurutnya, dalam supremasi sipil, partisipasi aktif masyarakat sipil sangat dibutuhkan untuk memastikan konsolidasi agenda demokrasi berjalan optimal.
Asep juga menilai bahwa peran strategis Wapres tak kalah penting dalam mematangkan dan meningkatkan kualitas demokrasi.
"Secara empiris, tidak ada negara yang mencapai konsolidasi demokrasi secara sempurna. Proses ini berkelanjutan, di mana negara-negara bergerak menuju tingkat konsolidasi yang lebih tinggi atau bahkan mengalami kemunduran demokrasi. Tentu, kita tidak ingin kembali ke rezim non-demokratik. Oleh karena itu, saya kira peran penting dan strategis ada di Mas Gibran, yang sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo terhadap supremasi sipil, termasuk dalam hal revisi UU TNI sebagai aspek penting dalam menjaga kedaulatan negara," jelas Asep.
Asep menambahkan bahwa jaminan kebebasan sipil dan budaya demokrasi, termasuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah, juga sangat penting. Ia optimis bahwa Gibran mampu mengawal agenda tersebut.
Selain Febri dan Asep, diskusi ini juga menghadirkan narasumber lain, yaitu Peneliti Pusat Riset Politik BRIN, Syafuan Rozi; Analis Ekonomi Politik, Mardiyanto; dan Pengamat Politik & Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta