Buronan KDRT Kabur 8 Tahun Dicokok Kejati Kepri dan Gunungsitoli di Depan Masjid

NIAS, iNewsSiantar.id - Tim gabungan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menangkap Nurbatias (64), seorang terpidana kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang telah buron selama delapan tahun. Ia ditangkap di Kabupaten Nias Barat pada Senin, 24 Februari 2025.
Terpidana yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejati Kepri sejak 2017 itu diamankan di depan Masjid Sirombu, Desa Tetesua, Kecamatan Sirombu. Penangkapan ini dilakukan setelah pemantauan intensif selama tiga minggu, didukung dengan teknologi dan komunikasi yang efektif.
“Pelaku berhasil kami amankan dengan cepat di lokasi tanpa perlawanan,” ujar Kepala Kejari Gunungsitoli, Perada Situmorang, Rabu (26/2/2025).
Nurbatias, yang beralamat di Taman Sari Blok A No. 11, RT 002/RW 001, Kelurahan Tiban Baru, Kota Batam, ditangkap oleh tim Kejari Gunungsitoli yang mendampingi Kejati Kepri setelah mendapatkan informasi akurat tentang keberadaannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta