Hakikat Syirik: Lebih Dalam dari Sekadar Menyembah Berhala

PEMATANGSIANTAR, iNewsSiantar.id - Syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah dengan sesuatu selain-Nya dalam hal yang menjadi hak khusus Allah, seperti ibadah, doa, atau keyakinan. Syirik merupakan dosa terbesar dalam Islam dan bertentangan dengan konsep tauhid (keesaan Allah).
Namun syirik bukan hanya diartikan dengan seseorang menyembah berhala atau mengakui ada pencipta selain Allah.
Ustadz Abduh Tuasikal menjelaskan, kesyirikan sebenarnya lebih luas daripada itu.
Perlu diketahui bahwa kesyirikan memiliki bahaya yang amat besar dan pengaruh ini akan dirasakan di dunia dan akhirat kelak. Berikut ini bahayanya dosa syirik:
1. Orang yang berbuat syirik akan sesat di dunia dan akhirat. Allah berfirman, artinya: “Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.”
(QS. An Nisa’: 116)
2. Orang yang berbuat syirik akbar (besar) tidak akan diampuni oleh Allah jika mati dan belum bertaubat. Allah berfirman, artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
(QS. An Nisa’: 48)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta