"Ada lima guru ASN di sekolah itu, 4 di antaranya tinggal di luar desa lokasi sekolah berada," katanya.
Sebelumnya, viralnya sekolah di daerah pelosok terpencil ini berawal saat salah seorang siswa merekam kondisi sekolahnya. Dalam videonya mengatakan guru tidak ada sehingga mereka belum belajar, dan hal itu sudah berlangsung selama satu bulan.
Video itu direkam pada tanggal 14 Januari 2025, rekaman itu pun viral usai diunggah di media sosial. Sontak saja hal itu menjadi sorotan publik, mengingat siswa-siswi di sekolah tersebut harusnya mendapatkan pelajaran dari guru bukannya menelantarkan mereka di sekolah.
"Gurunya tetap kita akan tindak dan beri sanksi sebagaimana aturan yang berlaku," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta