“Penerapan KHGT bukan hanya soal teknis astronomi, tetapi juga bagian dari upaya menyatukan umat Islam dalam menjalani kalender hijriah yang seragam. Prinsip global-unifikatif yang diusungnya menjadi langkah penting untuk membangun kesatuan umat dalam skala internasional, sekaligus menghormati tradisi dan inovasi dalam penentuan awal bulan kamariah,” jelasnya.
Berdasarkan KHGT, ijtimak akhir bulan Syakban 1446 H terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 sehingga 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
“Ijtimak Akhir Bulan Sya’ban 1446 Jumat Legi, 28/2/2025 Pukul 00:44:38 GMT. Kawasan Imkanu Rukyat: Jumat, 28/2/2025 Pukul 14:43:34 GMT di Kota Ais Yaman, posisi Hilal T 05° 42' 57" dengan E 08° 00' 22" Waktu New Zealand: Ijtimak Jumat, 28/2/2025 Pukul 12:44:38 NZST Fajar, 28/2/2025 Pukul 04:36:39 NZST Maka Awal Bulan Ramadhan Sabtu Pahing, 1/3/2025 M,” dikutip dari kalender KHGT.
Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Muhammadiyah, ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah akan berlangsung selama 29 hari, dimulai sejak tanggal 1 Maret 2025. Dengan demikian, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada hari Minggu, 30 Maret 2025.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar