Ramadhan Berbagi, PT Socfindo Aek Pamienke Santuni Ratusan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

LABURA, iNewsSiantar.id - PT Socfin Indonesia (Socfindo) kebun Aek Pamienke melalui Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) melaksanakan kegiatan Safari Ramadan dan menyerahkan paket sembako kepada 250 anak yatim dan 38 kaum dhuafa. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam merangkul kebersamaan dan berbagi berkah kepada mereka yang membutuhkan di bulan Ramadhan.

Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Al-Mutaqqin perkebunan Socfindo pada Kamis, (28/3/2024).

Pengurus PT Socfindo Aek Pamienke, Irwan Saban, menyatakan bahwa jumlah penerima santunan meningkat dari tahun sebelumnya. Santunan tersebut berasal dari sumbangan seluruh karyawan perusahaan.

Irwan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua karyawan yang telah berpartisipasi dan menyisihkan rezeki mereka untuk mensukseskan acara tersebut. Dia juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan ketaqwaan serta mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat.

“Alhamdulillah meningkat dari 221 penerima pada tahun lalu, saat ini menjadi 250 anak dan 38 kaum dhuafa. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan ketaqwaan bagi kami, juga menjadikan hubungan baik bagi masyarakat dengan perusahan,” jelasnya.

Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus, melalui Camat Aek Natas, Hendra Gunawan Pasaribu, menyambut baik kepedulian PT Socfindo tersebut. Dia menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Labura dalam berbagi kepada anak yatim dan kaum dhuafa.

Camat juga mengapresiasi kontribusi dari pimpinan dan karyawan perusahaan yang telah memperhatikan kebutuhan warga sekitar.

Salah satu penerima santunan, Yusra Nasution, dari warga Aek Pamienke, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. Dia mendoakan kesuksesan dan keberkahan bagi para karyawan perusahaan yang telah memberikan sumbangan tersebut.

Usai penyerahan santunan, PT Socfindo melanjutkan kegiatan berbagi takjil kepada pengendara yang melintas di depan kantor perusahaan.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar