Dukung Hasil Quick Count, KNPI Minta Semua Pihak Hormati Hasil Pemilu 2024

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Dr. Ilyas Indra bersama dengan Ketua Majelis Pemuda Indonesia H. Fahd Arafiq memberikan dukungan terhadap hasil quick count perolehan suara pemilihan presiden (Pilpres).

Saat ini hampir semua lembaga survei di Indonesia mengunggulkan pasangan 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk Periode 2024 - 2029," ungkap Dr. Ilyas Indra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Seorang akademisi dan dosen di beberapa perguruan tinggi ini menyatakan bahwa hasil quick count adalah gambaran obyektif dalam menentukan hasil kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

"Kemungkinan besar hasil real count tidak akan jauh berbeda dengan hasil quick count," ujarnya.

Ilyas melanjutkan, sebagai Ketua Umum DPP KNPI, pihaknya bersama dengan Ketua MPI DPP KNPI Fahd Rafiq serta jajaran pengurus DPP dan DPD se-Indonesia, meminta kepada semua pihak untuk menghargai dan menghormati hasil Pemilu tahun 2024 baik dari quick count maupun real count.

"Kita tentu menunggu hasil dari KPU, perhitungan akan segera selesai. Kami juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk tetap menjaga perdamaian dan persatuan di antara semua warga Indonesia," imbau Ilyas.

Menurut Ilyas, jika keputusan KPU menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2024 - 2029, KNPI berharap keduanya dapat melanjutkan pembangunan Indonesia dan masa kepemimpinannya dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Pihaknya berharap kepada presiden dan wakil presiden terpilih untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan membawa Indonesia menjadi negara maju serta dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

"Kontestasi politik ini hanya bersifat sementara, sementara menjaga keutuhan bangsa harus menjadi prioritas abadi," pungkas Ilyas.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta