SIMALUNGUN,iNewsSiantar.id- Penyelidikan dugaan pembunuhan PNS Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun yang bertugas Puskesmas Bandar Huluan ,Lenni Herawati Bibela Hutapea (43) dan putranya berusia 13 tahun yang ditemukan tewas dengan kondisi tubuh sudah membusuk di rumahnya di komplek Perumahan Mutiara Landbouw,dusun V desa Bandar,kecamatan Bandar, Selasa (18/4/2023) langsung dipimpin Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung.
Pelaksanaan olah TKP yang dipimpin pamen Polri berpengalaman di bidang reserse itu menemukan adanya senjata tajam (sajam) yang terdapat bercak darah, dan ceceran darah di sejumlah tempat ,termasuk di dapur dan kamar tidur.
Selain itu kematian kedua korban diperikirakan polisi sudah lebih dari 24 jam karena kondisi jasad sudah membusuk.
Ronald mengatakan polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik Polda Sumatera Utara untuk memastikan penyebab kematian kedua korban.
" Penyebab kematian korban masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik Poldas Sumatera Utara", ujar Ronald.
Ronald mengatakan polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi mata untuk mengungkap kasus kematian kedua korban.
" Mohon doanya supaya bisa segera diungkap", ujar Ronald.
Untuk diketahui PNS Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun yang bertugas sebagai Bendahara BOK Puskesmas Bandar Huluan ditemukan tewas bersama anak laki-lakinya yang berusia 13 tahun di rumahnya komplek Perumahan Mutiara Landbouw,dusun V desa Bandar,kecamatan Bandar, Selasa (18/4/2023).
Informasi yang diperoleh korban Lenni Herawati Bibela Hutapea (43) dan putranya ditemukan tewas dengan kondisi tubuh sudah membusuk.
Kematian kedua korban diketahui setelah.warga sekitar mencium bau busuk dari arah rumahnya.
Editor : Riky Fernando Hutapea