SIMALUNGUN,iNewsSiantar.id- Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung ingatkan para pesera seleksi penerimaan anggota Polri,bintara,tamtama dan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tidak tergiur bujukan calo yang mengaku mampu mengurus lulus seleksi dengan membayar hingga ratusan juta rupiah.
Hal itu disampaikan Ronald saat memantau dan mengecek verifikasi berkas dan pemberian nomor ujian calon peserta penerimaan anggota Polri ,taruna Akpol, bintara dan tamtama Polres Simalungun Tahun 2023, Jumar (14/3/2023).
Ronald mengatakan, penerimaan anggota Polri mulai tingkat tamtama ,bintara dan Taruna Akpol tidak dipungut biaya dan seleksi dilakukan secara transparan dan bersih.
" Jangan percaya dengan siapapun yang mengatakan mampu meluluskan anda (calon peserta seleksi) sebagai tamtama,bintara dan Taruna Akpol, dengan membayar, tidak ada itu,percaya dengan kemampuan diri sendiri ", ujar Ronald.
Pamen Polri yang berpengalaman di bidang reserse itu menambahkan para peserta harus mempersiapkan fisik dan mental serta kemampuan akademik jika ingin lulus mengikuti pendidikan sebagai anggota Polri baik tamtama,bintara dan Taruna Akpol.
Verifikasi berkas menurut Ronald dilakukan untuk melakukan pengecekan segala dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), ijazah, BPJS, dan dokumen lainnya ,untuk mendukung bahwa calon peserta seleksi memang calon-calon yang telah memiliki keterangan administrasi.
Mantan Kapolres Tapanuli Utara itu menambahkan,pihaknya juga melakukan pengawasan ketat terkait proses penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi calon peserta seleksi, sehingga benar-benar memenuhi ketentuan dan aturan yang sudah ditetapkan.
" Saya sampaikan bahwa proses penerimaan ini kita lakukan dengan prinsip "BETAH" yaitu Bersih Akuntabel Transparan dan Humanis," sebut Ronald.
Ronald berharap pada seleksi tahun ini ,akan banyak putra-putri dari kabupaten Simalungun yang bisa diterima sebagai anggota Polri,untuk memotivasi generasi muda atau putra daerah semakin tinggi minatnya mengabdi menjadi polisi.
Informasi yang diperoleh hingga saat ini sudah 350 pendaftar online dan pendaftaran akan ditutup tanggal 20 April 2023 mendatang.
Editor : Riky Fernando Hutapea