get app
inews
Aa Read Next : Cerita Zaskia Adya Mecca Nikah Sederhana hanya Habiskan Rp7,5 Juta 

Menopause Setelah 34 Tahun Nikah Tanpa Keturunan, Ibu Ini Lahirkan 3 Anak Kembar Diusia 57 Tahun

Kamis, 06 Oktober 2022 | 12:56 WIB
header img
Telah masuk Menopause dan sudah 34 tahun menikah, perempuan ini baru merasakan hamil diusia 57 tahun. Kehamilan yang dinanti pun ternyata melahirkan tiga anak kembar. Foto: New Telegraph

ILORIN, iNewsSiantar.id - Telah masuk Menopause dan sudah 34 tahun menikah, perempuan ini baru merasakan hamil diusia 57 tahun. Kehamilan yang dinanti pun ternyata melahirkan tiga anak kembar

Adalah Hajia Rasheedat Folashade Ayinde, asal Ilorin, Negara Bagian Kwara, Nigeria yang begitu lama menginginkan anak keturunan. Meski telah dinyatakan menopause, Ayinde tak putus asa. 

Usaha dan doanya tidak sia-sia. Pada 21 Mei 2022, dia melahirkan bayi kembar tiga—dua laki-laki dan satu perempuan—di Rumah Sakit MEBCLEV, Basin Road, Ilorin. Dia ditangani dokter Omokanye L. O. 

Ayinde sebelumnya adalah seorang Kepala Sekolah di Government Day Secondary School, Sango, di Ilorin. 

Dia kemudian pensiun dari pegawai pemerintah negara bagian setempat pada tahun 2021. Dia dan sang suami memberi nama untuk ketiga bayi kembarnya; Nana Aishat Taiyelolu, Muhammad Awwal Kehinde dan Abdulrasak Eta. 

Keajaiban Menariknya, dijelaskan secara ilmiah bahwa setelah menopause, seorang wanita tidak dapat lagi memproduksi sel telur dan karenanya tidak dapat hamil secara alami, kecuali melalui penggunaan sel telur donor. 

Meskipun Ayinde melahirkan bayi melalui operasi caesar, konsepsinya—seperti yang diungkapkan dan telah dicek kebenarannya oleh media—adalah alami, dan bukan dengan bantuan telur donor mana pun.

Ayinde menyadari kebahagiaan yang dia alami sekarang adalah keajaiban dari Tuhan, yang menurutnya, seperti yang diberikan untuk Sarah, Hana dan sejumlah orang lain dalam Alkitab, Roma 9:15. 

Pernikahan Pertama Ayinde, yang sangat gembira atas kemurahan Tuhan dalam pernikahan keduanya, menceritakan bagaimana dia gagal dalam pernikahan pertamanya dan diusir dengan cara yang tidak manusiawi karena keadaannya yang saat itu dianggap "mandul". 

Dia mengatakan dirinya selalu takut untuk diingatkan pada pernikahan pertamanya yang kandas pada tahun 1988 karena pengalaman mengerikan di tangan suami pertamanya, yang namanya tidak dia sebutkan. 

"Itu masa lalu saya, dan saya hanya tidak ingin untuk diingatkan setelah pengalaman buruk, memalukan dan traumatis yang saya alami. Saya berterima kasih kepada Tuhan karena telah menghapus air mata saya di pernikahan kedua saya," ujarnya. 

Dia menjelaskan bahwa setelah runtuhnya pernikahan pertamanya, yang berlangsung sekitar 22 tahun, dia menikah lagi dengan Alhaji Abolarin Isiaka Ayinde pada tahun 2010, yang sangat dia puji karena menunjukkan kepadanya cinta, perhatian, dan dukungan yang sangat dibutuhkan. 

"Saya menikah dengan Alhaji Abolarin Isiaka Ayinde beberapa tahun yang lalu, 12 tahun tepatnya, dan sejak kami menunggu Tuhan untuk buah rahim. Berbagai cara sudah kami coba, tapi pas saya pensiun tahun 2021 saya merasa ada sesuatu yang terjadi di perut saya, kemudian pada tahun 2022 ditegaskan oleh dr Omokanye bahwa saya hamil," paparnya. 

“Ketika saya hamil tiga sampai empat bulan, dokter memastikan bahwa saya mengandung [bayi] kembar tiga, dua laki-laki dan satu perempuan, di dalam rahim saya, meskipun dia mengatakan mereka bisa lebih dari tiga karena satu tinggal terpisah, sementara yang lain dua bersama," paparnya.

 "Dia, bagaimanapun, mengatakan bahwa dia yakin bahwa saya akan memiliki kembar tiga dan saya harus bersiap untuk kembar tiga," imbuh Ayinde mengutip penjelasan dokter saat itu melansir New Telegraph.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Siantar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut