"Ada suara guntur yang sangat keras dan saya merasakan sensasi yang sangat berat di sekujur tubuh dan kemudian panas yang membakar di lengan kanan saya di mana sekarang ada luka bakar," imbuhnya.
“Butuh waktu sekitar satu menit untuk kembali sadar, saya merasa sangat, sangat bingung. Saya naik ke atas dan meminta handuk basah kepada suami saya karena saya tidak tahu apa yang terjadi tetapi lengan saya terbakar," ungkapnya.
“Dia bertanya bau apa itu dan itu saya yang terbakar. Dia kemudian menelepon orang tuanya untuk membawa saya ke rumah sakit. Dia bilang dia bisa melihat lenganku melepuh saat dia melihat," tuturnya.
"Kami tiba di resepsi dan Aaron mengatakan sesuatu telah terjadi dan itu mungkin sambaran petir dan semua orang menoleh untuk melihat saya," ungkapnya.
"Saya dilarikan ke ruang observasi dan mereka mengatakan itu terlihat seperti sambaran petir. Sembilan dokter dari departemen yang berbeda datang untuk melihat saya dan saya dipasang di monitor jantung dan menjalani beberapa tes darah," ucapnya.
"Awalnya detak jantung saya tidak menentu tetapi ketika normal selama sekitar empat jam saya bisa pulang," katanya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Senin (26/9/2022).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta