Simalungun,iNews.id- Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Gemapsi) memprotes keras dugaan diskiriminasi yang dilakukan PTPN IV , kepada etnis Simalungun terkait pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada penempatan pejabat, rekrutmen pegawai dan pemberian CSR.
Ketua Gemapsi Anthony Damanik didampingi sekretaris Jahenson Saragih, Selasa (31/5/2022) mengatakan, pihaknya sudah menyurati langsung Menteri BUMN dan direksi PTPN IV, tanggal 20 Mei 2022 lalu serta Kapoldasu tanggal 28 Mei 2022 untuk melakukan aksi unjuk rasa ke kantor direksi , Kamis (8/6/2022) pekan depan.
Anthony mengatakan dugaan diskriminasi yang dilakukan PTPN IV dibuktikan dengan tidak adanya lagi komisaris dan direksi, Senior Executive Vice Presiden (SEVP) putra etnis Simalungun.
Kemudian dari 4 distrik manager tidak satupun diduduki putra etnis Simalungun, dari 34 kepala tata usaha hanya ada 2 putra daerah dan dari 539 karyawan hanya 29 putra Simalungun.
" Perlakukan diskriminasi yang dilakukan PTPN IV terhadap etnis Simalungun merupakan penindasan terhadap suku kami (Simalungun) karena seolah-olah tidak ada putra daerah yang memiliki kemampuan untuk ditempatkan di jajaran direksi, komisaris maupun jabagan strategis lainnya", ujar Anthony.
Sekretaris Jahenson Saragih menambahkan, pada era 1999-2022 masalah diskriminasi etnis Simalungun oleh PTPN IV sudah pernah diprotes dan akhirnya sejumlah putra Simalungun diantaranya Indomen Saragih ,H Lio Djamariah Damanik,Washington Sipayung, Kimmer Damanik diberikan kesempatan menduduki jabatan komisaris dan direksi.
" Perlakuan diskriminasi PTPN IV sudah melanggar undang-undang nomor 40 tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi, ras dan etnis", sebut Jahenson.
Gemapsi juga menilai perlakuan diskriminasi PTPN IV sangat menyakiti hati etnis Simalungun padahal perkebunannya 60% berada di kabupaten Simalungun.
Anthony berharap PTPN IV memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi putra etnis Simalungun terlibat di perusahaan mulai di jajaran direksi komisaris, SEVP dan karyawan serta kelompok usaha maupun CSR agar diberikan benar-benar bersentuhan dengan etnis Simalungun.
Hingga petang konfirmasi yang disampaikan kepada pihak PTPN IV melalui humas Reza via pesan Whats App (WA) terkait tudingan diskriminasi PTPN IV tidak mendapat tanggapan.
Editor : Riky Fernando Hutapea
