Selain itu Gemapsi juga meminta polisi untuk memeriksa Sekdakab Simalungun Esron Sinaga.yang diduga terkait dugaan suap proyek pengadaan alat peraga dan praktek siswa TIK, karena sebelum terjadi pertemuan di hotel Batavia , kadis Pendidikan Zocson Silalahi dan rekanan ada medias yang dilakukan sekda di kediaman pribadinya.
Sedangkan melalui Danpuspomad diminta pihak Polisi Militer untuk mengungkap kebenaran informasi adanya keterlibatan oknum TNI AD dalam dugaan penyekapan kadis Pendidikan Pemkab Simalungun.
Sekretaris Gemapsi Jahenson Saragih menambahkan sesuai informasi yang dihimpun pihaknya dari pemberitaan media, dugaan penyekapan kadis Pendidikan Pemkab Simalungun di hotel Batavia, terkait ingkar janji proyek pengadaan alat peraga dam praktek siswa TIK senilai Rp 50 miliar lebih.
" Gemapsi memperoleh informasi dari pemberitaan media, rekanan sudah menyerahkan fee proyek senilai Rp 2,4 miliar kepada kadis Pendidikan Pemkab Simalungun, untuk pengadaan alat peraga dan praktek siswa TIK, namun kenyataan proyek tersebut dikerjalan rekanan lain, sehingga diminta untuk mengembalikan fee yang sudab diserahkan, dan berujung penyanderaan" ujar Jahenson.
Editor : Riky Fernando Hutapea
Artikel Terkait