Simalungun- Pihak Korem 022 Pantai Timur membantah adanya keterlibatan oknum TNI AD terkait pemberitaan penyekapan kepala dinas Pendidikan Pemkab Simalungun, Zocson Silalahi di salah satu hotel di Pematangsiantar oleh seorang rekanan.
Kepala Penerangan Korem 022 PT, Mayor Inf SH Tanjung yang dihubungi melalui telepon, Minggu (22/5/2022) petang mengatakan, belum menerima laporan adanya personel yang terlibat terkait penyekapan kadis Pendidikan Pemkab Simalungun.
" Informasi darimana ,tidak ada personel yang terlibat, sudah dikonfirmasi ke Denintel, dan sejauh ini belum ada juga laporan adanya anggota Korem 022 PT terkait masalah itu (penyekapan kadis Pendidikan Pemkab Simalungun), " ujar Tanjung.
Sebelumnya informasi yang beredar, penyekapan yang dialami kadis pendidikan Pemkab Simalungun, Zocson Silalahi melibatkan oknum aparat keamanan diduga dari salah satu satuan TNI AD.
Informasi terbaru yang diperoleh rekanan yang disebut-sebut seorang wanita itu membawa sekitar 8 orang yang diantaranya diduga oknum aparat keamanan, untuk meminta kembali fee proyek pengadaan sarana Tekhnologi Informasi dan Komunikasi yang anggaran bersumber dari DAK TA 2022 yang sudah diserahkan kepada kepala Dinas Pendidikan Pemkab Simalungun,Zocson Silalahi sekitar Rp 4 miliar,namun karena adanya intevensi dari salah seorang yang dekat dengan bupati Simalungun,proyek tersebut tidak jadi dikerjakan oleh rekanan tersebut.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Simalungun, Zocson Silalahi melalui Kadis Kominfo SML Simangunsong akhirnya buka suara.
Menurut Simangunsong, sesuai konfirmasi pihaknya ke kepala dinas Pendidikan,Zocson Silalahi tidak ada penyekapan terhadap dirinya.
" Sesuai informasi kepada kepala Dinas Pendidikan, Zocson Silalahi beliau tidak ada disekap dan kondisya sehat-sehat saat ini", ujar Simangunsong.
Editor : Riky Fernando Hutapea
Artikel Terkait