MADURA, iNewsSiantar.id - Kucing Busok kini menjadi populer. Namun tahukah Anda dari mana pertama kali asal kucing ini. Ternyata di ujung timur Pulau Madura, tepatnya di Pulau Raas, tersembunyi sebuah permata hayati Indonesia yang kini menarik perhatian dunia, Kucing Busok.
Dengan bulu abu-abu kebiruan khas dan mata hijau tajam yang memukau, kucing endemik ini bukan sekadar hewan peliharaan biasa, melainkan simbol warisan budaya dan kebanggaan masyarakat setempat.
Kucing Busok sudah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Pulau Raas. Mereka meyakini kucing ini memiliki aura mistis dan hanya boleh dipelihara oleh tokoh adat atau pejabat tertentu. Kepercayaan inilah yang membuat Kucing Busok dijaga ketat, dengan aturan ketat yang melarang sembarang orang membawanya keluar dari pulau.
Secara fisik, Kucing Busok memiliki ciri unik: wajahnya cenderung kotak di bagian atas dan meruncing di bagian bawah, dengan telinga runcing mencuat ke atas. Bulunya tebal, halus, dan mengkilat berwarna abu-abu kebiruan, sering disebut "abu gosok".
Ekornya pendek dan tegak, bahkan ada yang bengkok di ujungnya. Sorot matanya mencolok dan tajam, memberikan kesan gagah namun tetap anggun. Kucing ini dikenal aktif dan protektif terhadap wilayahnya.
Meski berasal dari wilayah terpencil, Kucing Busok mulai meraih pengakuan global. Pada ajang International Cat Show 2022 di Sidoarjo, kucing ini secara resmi diakui oleh World Cat Federation (WCF), organisasi pencatat ras kucing dunia yang bermarkas di Jerman.
Namun, melestarikan kemurnian ras ini adalah tantangan besar. Hingga tahun 2016, diperkirakan jumlah Kucing Busok murni kurang dari 100 ekor. Kelangkaan dan lokasinya yang sulit dijangkau membuat kucing ini dihargai tinggi, mencapai Rp2-3 juta per ekor.
Untuk menjaga kemurniannya, ada aturan khusus: hanya kucing yang sudah dikebiri yang boleh dibawa keluar dari Pulau Raas, demi mencegah penyebaran tak terkendali.
Kini, Pulau Raas tak hanya dikenal sebagai pusat nelayan dan penghasil garam, tapi juga sebagai rumah bagi kucing eksotis yang mulai mendunia. Kucing Busok bukan hanya kebanggaan Madura, tetapi juga aset berharga bagi keanekaragaman hayati Indonesia yang patut dijaga kelestariannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait