Ekornya pendek dan tegak, bahkan ada yang bengkok di ujungnya. Sorot matanya mencolok dan tajam, memberikan kesan gagah namun tetap anggun. Kucing ini dikenal aktif dan protektif terhadap wilayahnya.
Meski berasal dari wilayah terpencil, Kucing Busok mulai meraih pengakuan global. Pada ajang International Cat Show 2022 di Sidoarjo, kucing ini secara resmi diakui oleh World Cat Federation (WCF), organisasi pencatat ras kucing dunia yang bermarkas di Jerman.
Namun, melestarikan kemurnian ras ini adalah tantangan besar. Hingga tahun 2016, diperkirakan jumlah Kucing Busok murni kurang dari 100 ekor. Kelangkaan dan lokasinya yang sulit dijangkau membuat kucing ini dihargai tinggi, mencapai Rp2-3 juta per ekor.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait