Meninggal Husnul Khatimah, Apa Saja Tanda-Tandanya?

Vitrianda Hilba Siregar
Apakah ada tanda-tanda khusus seseorang meninggal dalam keadaan baik, husnul khatimah.(Foto: MPI)

PEMATANG SIANTAR, iNewsSiantar.id - Apakah ada tanda-tanda khusus seseorang meninggal dalam keadaan baik, husnul khatimah.

Setiap Muslim berharap meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Namun, tidak ada manusia yang mengetahui dengan pasti apakah ia akan mengakhiri hidupnya dalam keadaan baik atau sebaliknya.

Ustadz Fauzan Amin, Ketua Ikatan Sarjana Quran dan Hadits Indonesia, menjelaskan bahwa pada dasarnya, tidak ada satu pun manusia yang tahu apakah seorang hamba itu mati husnul khatimah atau sebaliknya.

Meskipun demikian, Ustadz Fauzan menyebutkan beberapa tanda yang dapat mengindikasikan seorang Muslim meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

1. Salah satu tanda husnul khatimah adalah mengakhiri hidup dengan mengucapkan kalimat tahlil, baik secara lisan maupun dalam hati

Dari Mu'adz bin jabal, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ

Artinya:“Barang siapa yang akhir perkataannya adalah kalimat ‘laa ilaha illallah’ (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah), maka dia akan masuk surga.” (HR Abu Daud). 

2. Meninggal di hari Jumat.

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr:

Dari abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ

Artinya:“Tidaklah seorang Muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat, melainkan Allah akan menjaganya dari fitnah (siksa) kubur.” (HR Ahmad).

3. Mati Berkeringat

Diriwayatkan dari Buraidah bin Al Hashib Radiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَوْتُ المُؤْمِنِ بِعِرْقِ الجَبِيْن

Artinya:“Kematian seorang mukmin dengan keringat di kening.” (HR Tirmidzi)

4. Mati syahid.

Kategori mati syahid sebagai berikut:

Jabir bin ‘Atik Radiyallahu anhu, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ وَالَّذِى يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ

Artinya: “Orang-orang yang mati syahid yang selain terbunuh di jalan Allah ‘azza wa jalla itu ada tujuh orang, yaitu korban wabah adalah syahid; mati tenggelam (ketika melakukan safar dalam rangka ketaatan) adalah syahid; yang punya luka pada lambung lalu mati, matinya adalah syahid; mati karena penyakit perut adalah syahid; korban kebakaran adalah syahid; yang mati tertimpa reruntuhan adalah syahid; dan seorang wanita yang meninggal karena melahirkan adalah syahid.” (HR Abu Daud).

5. Perempuan dalam keadaan nifas, ataupun saat hamil.

Salah satu tanda husnul khatimah adalah meninggalnya seorang perempuan dalam keadaan nifas atau hamil. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa salam yang diriwayatkan dari 'Ubadah bin Ash-Shamit Radiyallahu anhu:

Ustadz Fauzan Amin dikutip dari Okezone, dari ‘Ubadah bin Ash-Shamit Radiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa salam bersabda:

“Dan wanita yang dibunuh anaknya (karena melahirkan) masuk golongan syahid, dan anak itu akan menariknya dengan tali pusatnya ke surga.” (HR Al Albani). 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network