SIANTAR, iNewsSiantar.id - Wudhu adalah salah satu cara untuk mensucikan diri dalam Islam sebelum melaksanakan ibadah tertentu seperti shalat, menyentuh Alquran, atau ibadah lainnya yang membutuhkan kesucian.
Lantas bagaimana dengan kemulian menjaga wudhu? Menjaga wudhu mungkin terlihat sederhana, tetapi tahukah kamu bahwa amalan ini punya keutamaan yang luar biasa, bahkan menjadi tanda kemuliaan kita di akhirat?
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) bersabda,
إن أمتي يدعون يوم القيامة غرا محجلين من آثار الوضوء فمن استطاع منكم أن يطيل غرته فليفعل
“Sesungguhnya umatku pada hari kiamat akan dipanggil dalam keadaan ghurran (cahaya yang ada di ubun-ubun), muhajjalin (cahaya yang ada di kaki dan tangan) dari bekas air wudhu. Maka barang siapa di antara kalian yang ingin memanjangkan cahaya yang ada di ubun-ubunnya, hendaklah ia melakukan.” (HR Bukhari 136 dan Muslim 246).
Hadits ini mengingatkan kita tentang keutamaan menjaga wudhu. Cahaya yang disebutkan dalam hadits ini adalah tanda kemuliaan bagi umat Rasulullah SAW, yang selalu menjaga wudhunya selama di dunia. Semakin sempurna wudhu kita, semakin terang pula cahaya yang akan menyinari kita kelak pada hari kiamat.
Jadi Mari biasakan menjaga wudhu, karena dengan wudhu tidak hanya membersihkan diri, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah memudahkan kita semua untuk istiqomah dalam beribadah.
Allahu Ta'ala a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
