SIANTAR,iNewsSiantar.id - Alquran dengan tegas mengaitkan harta dan jihad sebagai dua aspek yang saling melengkapi dalam perjuangan di jalan Allah Ta'ala.
Harta bukanlah semata-mata materi belaka, melainkan juga merupakan amanah yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat dakwah dan perjuangan di jalan Allah Ta'ala
Allah Ta'ala berfirman:
لَا يَسْتَوِى الْقٰعِدُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ غَيْرُ اُولِى الضَّرَرِ وَالْمُجٰهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۗ فَضَّلَ اللّٰهُ الْمُجٰهِدِيْنَ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ عَلَى الْقٰعِدِيْنَ دَرَجَةً ۗ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الْحُسْنٰىۗ وَفَضَّلَ اللّٰهُ الْمُجٰهِدِيْنَ عَلَى الْقٰعِدِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًاۙ
“Tidak sama orang-orang mukmin yang duduk (tidak turut berperang) tanpa mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Allah melebihkan derajat orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk (tidak ikut berperang tanpa uzur). Kepada masing-masing, Allah menjanjikan (pahala) yang terbaik (surga), (tetapi) Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang-orang yang duduk dengan pahala yang besar.” (QS An-Nisā' [4]: 95)
Dalam perjuangan Islam, jihad dengan harta dapat berarti membantu pembangunan dakwah, mendukung kaum fakir, atau menyebarkan ilmu yang bermanfaat. Seorang muslim yang menyadari pentingnya harta untuk agama akan berusaha memanfaatkannya sesuai dengan keridhaan Allah Ta'ala
Mari jadikan harta sebagai investasi akhirat dengan mendukung kegiatan dakwah dan perjuangan Islam.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait