MEDAN, iNewsSiantar.id - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Lumbung Informasi Perjuangan Rakyat (LIPRA) menggeruduk kantor Polrestabes Medan dan kantor Dinas Pariwisata Medan, Senin (20/05/2024).
Agus,Koordinator Aksi mengatakan mendapatkan informasi dari masyarakat dan melakukan penelusuran terkait adanya spa atau panti pijat yang menyediakan layanan prostitusi.
“Sudah kita investigasi,SPA yang berada di Jalan Setiabudi,Simpang Selayang menyediakan jasa plus plus dan memperkerjakan anak dibawah umur” Jelas Agus.
Adapun dari hasil investigasi LIPRA,praktik prostitusi ini dinilai sangat terang terangan dan ditawarkan langsung kepada pelanggan yang datang.
“Bukan cuma pekerjanya dibawah umur,tamu nya pun banyak anak sekolah yang masuk kemari dan itu juga di tawari untuk plus plus “ Tukas Agus.
Polrestabes Medan dan Dinas Pariwisata Medan yang menerima massa aksi mengatakan akan menelusuri terkait informasi tersebut di lapangan.
Adapun sejumlah tuntutan massa aksi diantaranya, menuntut Polrestabes Medan untuk menyelidiki praktik prostitusi yang melibatkan anak dibawa umur,mendesak Dinas Pariwisata Medan untuk menutup dan mencabut ijin spa,serta memeriksa seluruh yang terlibat baik pemilik, dan pekerja.
Mahasiswa berharap tidak ada lagi kegiatan yang mencoreng nama baik Kota Medan agar tercipta kota Medan yang Berkah sesuai dengan Tagline Bobby Nasution.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait