Dalam pengakuan, Dedi mengaku gugup dan panik, sehingga tidak dapat mengendalikan truk dan menabrak mobil carry serta kendaraan lainnya.
Dedi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh keluarga korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka, karena kejadian tersebut tidak diinginkannya.
Ia juga siap bertanggung jawab untuk menjalani proses hukum.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait