Kapolres menekankan pentingnya mendukung tugas pimpinan karena setiap penugasan memiliki konteks yang berbeda. Dia menegaskan bahwa selama kepemimpinannya, visi dan misi harus ditaati oleh semua tanpa bertindak di luar persetujuan atasan. Sementara itu, dinamika di lapangan memerlukan adaptasi cepat dari pejabat baru terhadap kondisi di Kota Pematang Siantar.
Lebih lanjut, AKBP Yogen menyoroti bahwa kondisi Kota Pematang Siantar mencerminkan kondisi wilayah lainnya. Keamanan Siantar mencerminkan keamanan Sumatera Utara secara keseluruhan. Oleh karena itu, mereka memiliki tanggung jawab moral yang besar dibandingkan dengan Polres lainnya, dan tantangan ini seharusnya dijadikan kesempatan untuk memberikan kontribusi maksimal di Polres Pematang Siantar.
Dia kembali mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama, berharap mereka dapat memberikan sumbangan positif di penugasan baru mereka. Dia juga mengingatkan pejabat baru untuk memberikan dampak positif dan tidak merugikan citra Polres Pematang Siantar. AKBP Yogen menutup pidatonya dengan mengundang kolaborasi dalam menyelesaikan masalah yang mungkin timbul, karena semuanya merupakan bagian dari keluarga besar Polres Pematang Siantar.
Dalam seremoni ini, turut hadir Wakapolres Pematang Siantar, KOMPOL Pardamean Hutahean, SH, S.I.K, MH, Ketua Bhayangkari Cabang Kota Pematang Siantar Ny Sandra Yogen, para pengurus, Kabag, Kasat, Kapolsek, serta personel Polres Pematang Siantar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait