PEMATANGSIANTAR, iNewsSiantar.id - Malaikat saat tengah malam menyamar dan mengunjungi rumah Nabi Ibrahim Alaihissalam sebagai sesuatu sulit dipercaya namun terjadi atas kehendak Allah Ta'ala.
Tidak ada yang tidak mungkin terjadi selama seseorang tahu bagaimana melakukan amalan yang bisa mendapatkan ridha Allah untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Ustaz Adi Hidayat pun menceritakan kisah malaikat saat tengah malam menyamar dan mendatangi rumah Ibrahim Alaihissalam. Orang asing tersebut datang ke pintu rumah Nabi Ibrahim dan menyampaikan salam.
Meskipun saat itu sudah larut malam, ketika kebanyakan orang sedang istirahat, Nabi Ibrahim Alaihissalam dengan ramah menjawab salam dan membuka pintu untuk tamu yang datang tanpa diundang itu.
Ketika pintu dibuka, ternyata Nabi Ibrahim Alaihissalam tidak mengenal orang yang berdiri di depan pintu rumahnya. Dengan sikap yang ramah dan tanpa banyak bertanya, Nabi Ibrahim Alaihissalam dengan sopan mengundang tamu tersebut masuk.
Tidak hanya itu, Nabi Ibrahim Alaihissalam juga menghormati tamunya dengan memberikan hidangan terbaik yang tersedia. Bahkan, Nabi Ibrahim dan istrinya menyembelih seekor anak sapi untuk disiapkan sebagai hidangan untuk tamunya.
Hidangan terbaik kemudian disajikan oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam kepada tamunya. Namun, alih-alih segera memakan makanan tersebut, tamu Nabi Ibrahim justru memperhatikan hidangan gulai yang sudah disiapkan oleh nabi tersebut. Akhirnya, Nabi Ibrahim menyadari ada yang aneh dengan tamunya tersebut.
Tamu Nabi Ibrahim Alaihissalam akhirnya dengan jujur mengungkapkan bahwa ia sebenarnya adalah seorang malaikat yang menyamar. Malaikat tersebut pada awalnya berniat untuk mengunjungi Nabi Luth Alaihissalam, namun singgah sejenak di rumah Nabi Ibrahim.
Malaikat tersebut sangat terkesan dengan sikap Nabi Ibrahim Alaihissalam yang menghormati tamu dengan memberikan hidangan terbaik, bahkan pada waktu larut malam di mana sebagian orang mungkin enggan menerima tamu.
Dengan berkat akhlak mulia Nabi Ibrahim Alaihissallam dan amalannya yang telah dilakukan, para malaikat menyampaikan kabar gembira dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Istri Nabi Ibrahim yang sebelumnya tidak dapat memiliki anak dan telah memasuki masa menopause, Allah Ta'ala akan memberikan anugerah seorang anak yang cerdas baginya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, intinya jika memiliki keinginan yang tampaknya mustahil terwujud, maka lakukanlah amalan-amalan yang sulit dilakukan oleh orang lain.
"Ketika orang lain tidur di malam hari, Anda bangun. Ketika orang lain makan di siang hari, Anda berpuasa. Untuk sedekah, alokasikan bagian dari harta Anda, niatkan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Jika memang sangat dibutuhkan, Allah akan memberikan anugerah. Itulah prinsipnya," jelas Ustadz Adi Hidayat, seperti yang dikutip dari saluran YouTube resminya, Adi Hidayat Official, pada Kamis (24/982023).
Seperti contoh ketika Nabi Ibrahim menghormati tamu di tengah malam dan bahkan rela menyembelih anak sapi untuk memberi makan tamunya.
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta