Atta Halilintar juga mengatakan hal yang sama dengan istrinya bahwa mereka sebenarnya telah memaafkan pelaku bully putrinya. Namun menurutnya, efek jera harus ditegakkan.
"Supaya ini tidak terjadi lagi, kami sudah memaafkan. Kemarin malam, aku bilang kepada istriku, 'Sudah sayang, kita harus saling memaafkan', tetapi efek jera harus ada," tegas Atta.
"Ini agar tidak terjadi pada bayi-bayi lain, terutama banyak yang mengalami baby shamming sekarang," tambahnya.
Lebih lanjut, Aurel juga mengungkapkan rasa sakit hati sebagai orangtua melihat putrinya dibully oleh netizen dengan pernyataan-pernyataan yang menghina. Terlebih lagi, putrinya masih berusia dua tahun.
"Tentu saja kami merasa sakit hati, karena sebagai orangtua mana yang akan menerima jika anaknya, Alhamdulillah, diberi anak yang luar biasa, baik, dan lucu," ungkapnya.
"Menurut kami, kami hanya ingin yang terbaik untuk anak kami, tetapi malah dihina. Apalagi jika anak perempuan kami, yang kami jaga dan rawat, terkena hinaan dari orangtua, pasti membuat kami marah," jelas Aurel.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait