Diduga Terkait Pemberitaan Wartawan Babak Belur Dipukuli di Parapat

Ricky Fernando Hutapea
Jurnalis Harianto Dolok Saribu yang menjadi korban penganiayaan seorang pria hingga babak belur di Parapat.(iNewsSiantar.id/Ist)

PARAPAT,iNewsSiantar.id- Seorang wartawan di Parapat kecamatan Girsang Sipanganbolon, kabupaten Simalungun Harianto Dolok Sarib (53), babak belur dianiaya seorang pria berinisial SS.

Korban yang merupakan jurnalis Sumutpos.id, Rabu (25/4/2023) mengatakan,penganiayaan terhadap dirinya diduga terkait pemberitaan beberapa waktu.

" Saat kejadian saya sedang duduk di depan pintu masuk Mess Confensi Hall, kelurahan Tiga Raja Parapat,dan tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan melayangkan pukulan sebanyak 2 kali ke wajah saya", ujar Harianto.

Sejumlah rekan korban yang melihat kejadian itu kemudian melerainya namun pelaku tetap terkesan tidak senang dan mengeluarkan kata-kata bernada ancama " kamu itu tergetku, karena kau naikan aku di koran tertangkap kasus narkoba di kapan waktu itu".

Merasa nyawanya terancam Harianto membuat laporan ke Mapolsek Parapat terkait tindakan penganiayaan dan pengancaman terhadap dirinya.

" Sudah saya buat laporan ke Polsek Parapat  dengan Surat Tanda Bukti Laporan (STPL) /Pengaduan Nomor : STPL No  24/ IV /2023 / Simal-Parapat. 

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung yang dikonfirmasi mengatakan, setiap laporan masyarakat akan ditindak lanjuti termasuk adanya laporan wartawan yang dianiaya di Parapat.

" Pasti ditindak lanjuti, setiap laporan masyarakat" ujar Ronald.

Editor : Riky Fernando Hutapea

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network