SIMALUNGUN,iNewsSiantar.id- Surat penolakan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap kepemimpinan Camat Gunung Maligas,Masrah beredar dan menjadi perbincangan warga.
Salah seorang warga desa Karang Rejo, kecamatan Gunung Maligas,Mangatur Silalahi, Selasa (4/4/2023) mengatakan,surat tersebut diperolehnya saat berkunjung ke kantor camat belum lama ini.
" Di surat tertanggal 17 Januari 2023 yang ditujukan kepada Bupati Simalungun, ada 18 ASN yang menandatangani menyatakan menolak kepemimpinan Camat Gunung Maligas,Masrah karena selain arogan, juga melakukan berbagai tindakan pungutan liar (pungli) terhadap pejabat kantor kecamatan seperti kepada Kasubbag Program dan Tata Usaha Rp 6 juta,kepala seksi Rp1 juta dan pengangkatan pejabat kepala desa Rp 10 juta, serta kerap bersikap arogan kepada staf sehingga membuat suasana kerja tidak nyaman", sebut Mangatur.
Terkait hal itu Mangatur berharap Bupati Simalungun untuk menanggapi surat para ASN kantor camar Gunung Maligas tersebut, karena jika suasana kerja tidak nyaman dikhawatirkan akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Simalungun,Jonni Saragih yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan menindak lanjutinya bersama Inspektorat.
" Akan ditindak lanjuti bersama Inspektorat", sebut Jonni.
Sedangkan Camat Gunung Maligas,Masrah yang dikonfirmasi via pesan Whats App (WA) mengatakan, sudah banyak yang menarik pernyataannya terkait surat tersebut karena merasa dipaksa.
" Itu sudah banyak yang menarik pernyataan, karena merasa dipaksa", tulis Masrah menanggapi konfirmasi yang disampaikan via WA.
Editor : Riky Fernando Hutapea
Artikel Terkait