Pematang Siantar Tuan Rumah Musrenbang ZDT Walikota Susanti Usulkan Sejumlah Poyek ke Gubernur Edy

Ricky Fernando Hutapea
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani di acara Musrenbang RPJMD Tahun 2024.(iNewsSiantar.id/Dinas Kominfo Pematang Siantar)

PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani mengusulkan sejumlah proyek strategis kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Daerah (RPJMD) Tahun 2024  Zona Dataran Tinggi (ZDT) , di Hotel Horison Pematang Siantar, Jumat (17/3/2023).

Dokter spesialis anak bertubuh kecil namun energik itu mengatakan pada Musrenbang RPJMD kota Pematang Siantar mengusulkan, revitalisasi stadion Sangnaualuh, rehabilitasi jalan Patuan Anggi dan jalan Justin Sihombing, pembangunan instalasi pengelolaan lumpur tinja, SMA Plus, dan sejulah proyek strategis lainnya yang dibutuhkan masyatakat.

"Semoga usulan kami mendapat perhatian dari bapak gubernur dan terima kasih kepada pak gubernur yang telah memberikan perhatian untuk kota Pematang Siantar, seperti revitalisasi lapangan H Adam Malik," sebut Susanti.

Di hadapan para kepala daerah zona dataran tinggi Sumatera Utara, Susanti mengatakan, kota Pematang Siantar terus berbenah menuju pusat perdagangan dan jasa bagi 8 kabupaten.

" Kota Pematang Siantar telah tersedia berbagai fasilitas dan infrastruktur, khususnya dalam upaya pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) super prioritas Danau Toba, sehingga ke depan diharapkan mampu menjadi kota pusat perdagangan dan jasa bagi 8 kabupaten yang masuk zona dataran tinggi Sumatera Utara", sebut Susanti.

Dia juga mengapresiasi kepercayaan pemerintah dan Gubernur Sumatera Utara menjadikan kota Pematang Siantar tuan rumah Musrenbang RKPD Tahun 2024 Zona Dataran Tinggi.

Gubernur  Edy Rahmayadi dalam sambutannya  menyampaikan, povinsi Sumatera Utara dibagi empat zona, yaitu zona kepulauan, zona dataran tinggi, zona Pantai Timur, dan zona Pantai Barat.

Potensi wilayah zona dataran tinggi, lanjutnya, harus dikelola tepat guna,karena ada pemerintah, mulai kecamatan hingga gubernur.

"Jadi jangan saling menyalahkan, tapi mari bergandengan tangan," ujar Edy.

Editor : Riky Fernando Hutapea

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network