Proyek Drainase Dinas PUPR Pematang Siantar di Sekitar Kebun Sawit Diduga Hamburkan Uang Rakyat

Ricky Fernando Hutapea
Proyek dranase Dinas PUPR Pemko Pematang Siantar senilai Rp 300 juta lebih dibangun di sekitar perkebunan sawit dan belum selesai dikerjakan hingga saat ini.(iNewsSiantar.id/Ist)

PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Dinas Pekerjaan Umum  dan Penataan Ruang (PUPR) Pemko Pematang Siantar dinilai menghamburkan anggaran pembangunan daerah untuk proyek yang tidak bermanfaat bagi masyarakat.

Pasalnya Institute Law and Justice (ILAJ) menemukan ada proyek bernilai Rp 300 juta lebih di jalan Darussalam,kelurahan Pondok Sayur, kecamatan Siantar Martoba dibangun di sekitar areal perkebunan sawit dan dinilai tidak bermanfaat untuk masyarakat.

Direktur ILAJ Fawer Full Fander Sihite, Senin (1/1/2023) mengatakan proyek yang dikerjakan sejak September 2022 itu, bahkan sudah memasuki tahun 2023 belum selesai dikerjakan.

" Saya heran untuk apa proyek drainase di jalan Darussalam,kelurahan Pondok Sayur itu, bukan pernah ada banjir di daerah itu dan lokasinua juga di sekitar perkebunan sawit orang,aneh Dinas PUPR ini ,terkesan menghamburkan uang rakyat untuk proyek yang tidak bermanfaat untuk rakyat", ujar Fawer.

Dia juga khawatir proyek yang belum selesai dan tidak jelas manfaatnya itu sudah dibayar 100% oleh Dinas PUPR,meski belum selesai dikerjakan hingga tahun 2023.

Kepala Dinas PUPR Pemko Pematang Siantar,Dedy T Setiawan yang dikonfirmasi terkait proyek drainase di jalan Darussalam,kelurahan Pondok Sayur melalui pesan Whats App (WA) tidak memberikan tanggapan.

Editor : Riky Fernando Hutapea

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network