JAKARTA, iNewsSiantar.id- Ibunda Brigadir J Rosti Simanjuntak marah dan mengusir Brigjen Hendra Kurniawan beserta rombongannya yang menerobos masuk ke dalam rumahnya tanpa izin serta menuduh Brigadir J melakukan pelecahan kepada Putri Candrawathi.
Menanggapi kemarahannya, rombongan Brigjen Hendra Kurniawan memintanya untuk tidak memojokan mereka.
Rosti awalnya menanyakan soal bukti atas kronologis yang disampaikan rombongan Brigjen Hendra Kurniawan tersebut terkait kematian anaknya, khususnya bukti CCTV.
Namun, rombongan tersebut malah menyatakan tak ada CCTV di rumah Ferdy Sambo dan memintanya tak berdebat, alhasil dia marah besar mendengar hal itu.
"Jadi saya sebagai ibu yang kehilangan anak memang saya langsung marah, kamu seorang Jenderal enggak usah banyak bicara, CCTV tunjukin di sini sekarang," ujar Rosti saat memberikan kesaksian di PN Jaksel, Rabu (2/11/2022).
"Silahkan keluar saya bilang begitu. Tidak perlu banyak bicara di sini, saya sudah kehilangan anak, saya sudah berduka. Ngomong, bicara sesuai bukti, itu yang saya katakan saat itu. Mereka keringat jagung langsung keluar karena saya bilang juga,"ujarnya.
"Komunikasi saya dengan anakku ada di HP, sekarang HP anakku tunjukan, langsung malamnya diretas semua HP kami. Nah itu, yang kami tambahkan dengan kehadiran rombongan Hendra Kurniawan," tutup Rosti.
"Silahkan keluar saya bilang begitu. Tidak perlu banyak bicara di sini, saya sudah kehilangan anak, saya sudah berduka. Ngomong, bicara sesuai bukti, itu yang saya katakan saat itu. Mereka keringat jagung langsung keluar karena saya bilang juga,"ujarnya.
"Komunikasi saya dengan anakku ada di HP, sekarang HP anakku tunjukan, langsung malamnya diretas semua HP kami. Nah itu, yang kami tambahkan dengan kehadiran rombongan Hendra Kurniawan," tutup Rosti.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait