Pengantin Baru Perlu Perhatikan Adab-Adab Malam Pertama

Vitrianda Hilba Siregar
Pengantin baru sangat perlu memperhatikan adab-adab malam pertama. Foto: Freepik

PEMATANG SIANTAR, iNewsSiantar.id - Pengantin baru sangat perlu memperhatikan adab-adab malam pertama. Perlu diingat bahwa apa ang dilakukan dilandasi dengan aturan agama maka semua hal yang dikerkalan bernilai ibadah.

Nah Ustaz  Raenul Bahraen menyampaikan beberapa hal yang patut dilakukan pengatin baru tentang adab-adab malam pertama

1.Suami mengucapkan salam kepada istri, sebagaimana contoh dari Nabi shallalahu alaihi wa sallam

2. Mencandai istri dengan memberikan minuman atau manisan, atau dengan candaan dan obrolan ringan yang mubah supaya suasana tidak agak “tegang”

3. Meletakkan tangan di kening/kepala istri dan berdoa: 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

 Allahummaa innii as-aluka min khairihaa wa khairi maa jabaltahaa alaihi

Wa ‘audzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa jabaltahaa alaihi

“Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.” (HR. Bukhari)

4. Sholat dua rakaat bersama istri (riwayat dari para salaf). Lebih menenangkan hati keduanya dan mengurangi “ketegangan” (Bacaan boleh dikeraskan, suami sebagai imam, jadi perbaiki tahsin sebelumnya) 

5. Disunahkan bersiwak atau sikat gigi sebelumnya

6. Membaca doa akan berhubungan intim (jima). Pendapat terkuat hanya dibaca oleh suami, dan istri harus sering mengingatkan suami agar membacanya.

بِسْمِ اللهِ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا.

“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah aku dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang akan Engkau karuniakan kepada kami.” (HR. Bukhari-Muslim)

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maka, apabila Allah menetapkan lahirnya seorang anak dari hubungan antara keduanya, niscaya syaitan tidak akan membahayakannya selama-lamanya.”

7. Jika ingin mengulangi (biasanya pengantin baru), maka disunahkan wudhu atau mandi jika ingin mengulangi, pendapat terkuat adalah suami saja yang melakukan (jangan lupa sebelum tidur, jika belum mandi wajib, sebaiknya wudhu dalam pendapat lain boleh tayammum)

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network