Gangster Peaky Blinders Seperti Kelompok Pria Pesolek, Selalu Tampil Modis tapi Sadis dan Kejam

SINDOnews
Gangster Peaky Blinders ini penampilannya jauh dari pelaku kriminal seperti pada umumnya. Selera berpakaian para anggota gangster ini sangat tinggi. FOTO/The Culture Trip

LONDON, iNewsSiantar.id - Gangster Peaky Blinders ini penampilannya jauh dari pelaku kriminal seperti pada umumnya. Selera berpakaian para anggota gangster ini sangat tinggi. Bahkan bisa disebut sebagai kelompok pria pesolek

Mereka memakai topi datar, syal sutra, sepatu boot kulit, celana panjang dengan potongan lonceng, mantel kerah, rompi berkancing, dan jaket khusus dengan warna hitam yang membuat mereka terlihat lebih modis. 

Nama gangster ini adalah Peaky Blinders, geng kriminal yang berbasis di Birmingham, Inggris. 

Gangster ini muncul pada tahun 1800-an dan beroperasi hingga 1910-an. 

Mereka selalu bergerak selama masa perang dunia pertama sebelum akhirnya geng tersebut dibubarkan dengan sebagian anggotanya bergabung kembali ke dalam geng terkenal yang merupakan keturunan dari Irlandia. 

Anggota dari The Peaky Blinders merupakan para penjahat dengan usia 12 hingga 30 tahun dengan latar belakang kelas bawah hingga menengah. Jumlah mereka saat itu mencapai 1000 yang berfluktuasi secara luas dengan aliansi dan tergabung. 

Mereka sering kali melakukan tindakan kriminal seperti perampokan, pemerasan, taruhan ilegal, pembunuhan, pemerkosaan, penyuapan, pembajakan, penipuan, penyerangan dan pengendalian perjudian. Gangster ini sangat terkenal dengan tindakan kekerasan nya. 

Tidak hanya kekerasan yang dilakukan pada geng saingannya tetapi juga pada warga sipil dan polisi yang tidak bersalah. Kehadiran geng legendaris The Peaky Blinders ini karena kondisi ekonomi di Inggris yang sangat buruk pada saat itu. 

Nama geng Peaky Blinders pun juga merupakan hasil dari inspirasi gangster ini pada geng yang hadir lebih dulu di Birmingham. Nama mereka berasal sebuah praktik ketika anggotanya akan menjahit sebuah pisau silet di puncak topi datar miliknya. 

Sementara menurut The Birmingham Mail yang merupakan perusahaan surat kabar di Birmingham mengatakan bahwa kata Blinder dulunya adalah bahasa gaul di Birmingham yang menggambarkan sosok para pria dengan pakaiannya yang modis.

Peaky Blinders memiliki sosok anggota terkuat bernama Kevin Mooney yang memiliki nama asli Thomas Gilbert. Lalu sosok anggota terkemuka lainnya ada David Taylor, Earnest Haynes, Stephen McNickle dan Harry Fowles. 

Harry Fowles merupakan sosok yang dikenal dengan Baby Faced Harry yang kemudian ditangkap di usianya ke-19 karena ketahuan mencuri sepeda pada Oktober 1904. Sementara McNickle dan Haynes ikut tertangkap juga pada waktu yang sama ketika ketahuan mencuri sepeda dan invasi rumah. 

Dalam pertarungan mereka selalu memanfaatkan topi datar mereka yang tertanam pisau silet untuk memotong wajah, mata dan dahi para musuhnya. 

Namun tidak hanya pisau silet yang mereka gunakan, mereka juga menggunakan ikat pinggang, sepatu bot dengan ujung logam, setrika api dan tongkat sebagai senjata mereka ketika bertarung.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network