NEW DELHI, iNewsSiantar.id - Praktik mutilasi yang ditangani polisi di India sangat mengerikan. Tubuh 2 wanita korban mutilasi tewas dengan cara yang keji.
Tubuh keduana oleh pelaku dimutilasi, dimasak dan kemudian dimakan sebagai tumbal. Petugas polisi di Kerala, India pun berhasil mengungkap kasus ini yang dianggap mereka mengerikan.
Kedua korban diidentifikasi nama pendek Padmam dan Rosili dibunuh secara brutal untuk menyelesaikan masalah keuangan dan membawa kemakmuran bagi kehidupan para tersangka.
Polisi mengatakan para tersangka adalah Bhagaval Singh, yang menggambarkan dirinya sebagai "penyembuh ayurveda, istrinya; Laila, dan "praktisi gaib" Mohammed Shafi.
Mereka telah ditahan dan telah mengakui kejahatan tersebut. Menurut polisi, penyelidikan terus berlangsung. Para pejabat setempat mengatakan kedua wanita yang menjadi korban telah dimutilasi dan sebagian tubuh mereka sudah dikubur.
Menurut mereka, darah berceceran di dinding dan lantai properti yang menjadi tempat ritual ilmu hitam. Padmam (57), asal distrik Dharmapuram dan tinggal di Kochi, sementara Rosili (49), tinggal di kota Kalady.
Putra Padmam mengatakan pada bulan September bahwa ibunya hilang dan itu memicu perburuan. Komisaris Polisi Kota Kochi Nagaraju Chakilam yang berbicara pada konferensi pers mengatakan; "Shafi adalah konspirator utama di balik pembunuhan."
Dia juga mengatakan Shafi sebagai seorang "psikopat" dan "cabul". "Dia menyiksa dengan parah para korban sebelum membunuh mereka," katanya, yang menambahkan bahwa pembunuhan itu berlangsung selama empat bulan.
Keluarga korban diminta untuk mengidentifikasi bagian tubuh yang dimutilasi yang ditemukan dari sebuah lubang, tetapi tidak berhasil.
Seorang petugas polisi mengatakan Padmam mengalami nasib tragis, di mana tangan dan kakinya diikat dan dadanya dibelah. Apa yang disebut ilmu hitam masih dipraktikkan di beberapa bagian India, di mana orang percaya ritual itu bisa membawa kemakmuran.
Mereka juga mengeklaim dapat membantu wanita melahirkan anak dan menyembuhkan penyakit. Sampel DNA dari sisa-sisa jasad kedua korban telah dikirim ke ahli forensik untuk dites. Polisi mengatakan Singh dan istrinya, dengan bantuan Shafi, juga membunuh Rosili pada bulan Juni.
Inspektur P Prakash mengatakan kepada wartawan: "Saya dapat memberitahu Anda bahwa ini adalah kasus pembunuhan yang sangat aneh." "Kami mencoba memastikan kapan tepatnya setiap pembunuhan terjadi, dan apakah ada lebih banyak korban," ujarnya, seperti dikutip dari The Mirror, Kamis (13/10/2022).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait