Pematang Siantar Berubah Jadi Kota Jalan Berlubang dan Polisi Tidur

Ricky Fernando Hutapea
Jalan Surabaya yang berada di inti kota Pematang Siantar dipenuhi lubang dan tidak ditangani.(iNewsSiantar.id/Ricky F Hutapea)

PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Kota Pematang Siantar kini sudah berubah menjadi kota polisi tidur, dan jalan berlubang sejak beberapa bulan belakangan ini.

Pasalnya di sejumlah ruas jalan inti kota saat ini banyak ditemui polisi tidur yang sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Polisi tidur banyak terlihat di jalan inti kota seperti Sutomo, Jalan Diponegoro, Cemara , Toba dan Ahmad Yani.

Polisi tidur atau tepatnya sarana pembatas kecepatan di jalan seharusnya dibuat dari bahan karet atau sejenisnya.

Namun dari pengamatan di lapangan, polisi tidur di kota Pematang Siantar terbuat dari timbunan aspal di tengah ruas jalan,sehingga membahayakan pengguna jalan apalagi malam dan dini hari.


Polisi tidur atau alat pembatas kecepatan melintang di jalan Sutomo,kota Pematang Siantar.(iNewsSiantar.id/Ricky F Hutapea)

Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 14 tahun 2021 alat pembatas kecepatan atau speed bump dibuat dari bahan karet atau sejenis dan berada di lingkungan tertentu saja.

Sedangkan jalan berlubang banyak ditemui di kawasan inti kota seperti jalan Surabaya,jalan Pane,  dan jalan Aden Irma Suryani.

Sejumlah pengguna jalan mengaku heran dengan walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani yang dinilai tutup mata atau memang tidak paham mengurusi kebutuhan pembangunan bagi masyarakat.

" Saya heran apakah walikota Pematang Siantar tidak pernah melintas dari lokasi polisi tidur, dan jalan berlubang di inti kota, sehingga tidak mengetahui kondisi itu,atau sengaja tutup mata dan cuek dengan kebutuhan pembangunan masyarakat", sebut Boy Lubis pengendara sepeda motor ditemui di jalan Surabaya,Rabu (13/9/2022).

Sebelumnya kepala dinas Kominfo Pemko Pematang Siantar,Johanes Sihombing mengatakan sesuai konfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum kerusakan jalan di beberapa kawasan inti kota akan ditangani tahun ini.

" Akan ditangani tahun ini,sedang dalam proses", ujar Johanes.

Editor : Riky Fernando Hutapea

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network