GMKI dan PMKRI Sebut Kapolri Sudah Maksimal Bekerja Ungkap Kasus Brigadir Josua

Ricky Fernando Hutapea
Ketua GMKI Pematang Siantar,Juwita Panjaitan dan Ketua PMKRI Pematang Siantar Edis Galingging.(iNews.Siantar.id/GMKI)

Pematang Siantar,iNewsSiantar.id- Kalangan mahasiswa di Pematang Siantar yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) , menyebut Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo berserta tim yang dibentuk sudah bekerja maksimal menangani dan mengungkap kasus kematian Brigadir Josua Hutabarat.

Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, dinilao tegas dan berani menangkap dan menahan terduga  pelaku, bahkan seorang jendral polisi aktif yang terlibat dalam kasus Brigadir Josua.

" Kapolri dan jajarannya termasuk tim khusus yang dibentuk sudah bekerja maksimal, dan kontroversi terkait kasus Brigadir Josua sudah menemukan titik terang, terduga pelaku sudah ada yang ditangkap dan ditahan bahkan ada jendral yang terlibat ,itu bukan pekerjaan yang ringan , jendral Listyo Sigit Prabowo sebagai pimpinan Polri,sudah membuktikan komitmennya mewujudkan PRESESI Polri ( Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan)," sebut Ketua Cabang GMKI Pematang Siantar-Simalungun, Juwita Panjaitan.

Apresiasi kepada Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap kasus kematian Brigadir Josua juga diungkapkan ketua PMKRI Pematang Siantar, Edis Galingging.

Dia mengatakan, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo membuktikan kepada masyarakat bahwa Polri masih dapat dipercaya sebagai institusi penegak hukum,sekaligus pelindung,pelayan dan pengayom masyarakat.

" Dengan mengungkap kasus Brigadir Josua saya menilai Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo membuktikan kepada masyarakat bahwa Polri masih menjadi institusi penegak hukum, pelindung,pelayan dan pengayom masyarakat", ujar Edis.

Setelah diungkapknya kasus kematian Brigadir Josua GMKI dan PMKRI berharap  semua pihak agar tidak lagi termakan oleh penggiringan isu yang dibuat oleh pihak yang ingin mengambil keuntungan dari kasus tersebut apalagi ingin menjatuhkan Kapolri.
 

Editor : Riky Fernando Hutapea

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network