Simalungun,iNews.id- Meski diguyur hujan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi) berunjuk rasa di kantor bupati Simalungun di Pematang Raya, Rabu (22/6/2022).
Dalam orasinya yang disampaikan Dedi Damanik ,Himapsi sudah menolak melalui aksi unjuk rasa yang dilakukan tahun 2012 lalu menolak konversi tanaman teh menjadi tanaman kelapa sawit di kebun Sidamanik
Penolakan konversi karena dikhawatirkan dampaknya menimbulkan banjir di pemukiman warga seperti di kebun Marjandi, kecamatan Panei.
Namun sepertinya PTPN IV tidak menanggapi keberatan masyatakat dan tetap melaksanakan konversi.
" Kami mewakili masyarakat Simalungun menolak konversi tanaman teh menjadi kelapa sawit di kebun Sidamanik, dan pemerintah juga dalam hal ini Pemkab Simalungun, harus bersikap mendukung penolakan untuk kepentingan masyarakat", sebut Dedi.
Massa pengunjuk rasa diterima asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, Setda Pemkab Simalungun, Sarimuda Purba dan menyampaikan aspirasi Himapsi akan melakukan kajian terkait konversi tanaman teh menjadi kelapa sawit oleh PTPN IV di kebun Sidamanik.
" Bila memang merugikan masyarakat, pemerintah kabupaten Simalungun siap berdiri bersama masyarakat dan Himapsi", ujar Sarimuda.
Sebelumnya massa Himapsi juga melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor DPRD Simalungun menyampaikan aspirasi yang sama.
Editor : Riky Fernando Hutapea
Artikel Terkait