get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung Kini Jadi Kapolresta Bandara Soetta

Buya Syafii Maarif Ditinggal Wafat Ibunya Saat Usia Sangat Belia 1,5 Tahun  

Jum'at, 27 Mei 2022 | 14:08 WIB
header img

Setelah itu, dia melanjutkan pendidikannya untuk tingkat sarjana penuh (doktorandus) pada Fakultas Keguruan Ilmu Sosial, IKIP (sekarang Universitas Negeri Yogyakarta) dan tamat pada tahun 1968.

Selama kuliah, dia sempat bekerja untuk melangsungkan hidupnya. Di antaranya pernah menjadi guru mengaji dan membuka dagang kecil-kecilan bersama temannya.  Kemudian dia sempat menjadi guru honorer di Baturetno dan Solo. Selain itu, dia juga sempat menjadi redaktur Suara Muhammadiyah dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia. 

Semasa hidupnya dia menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi termasuk di luar negeri seperti Dosen senior (pensyarah kanan) di Universitas Kebangsaan Malaysia pada 1990-1994 dan Profesor tamu di McGill University, Kanada pada 1992-1994. 


Dia juga sempat menjadi Wakil Ketua PP Muhammadiyah pada 1995-1998 dan Ketua Umum PP Muhammadiyah pada 2000- 2005. Usai meninggalkan posisi jabatan Ketum PP Muhammadiyah, dia lebih aktif di Maarif Institute yang juga didirikannya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut