Titiek Puspa Meninggal Dunia, Legenda Musik Indonesia Gemilang Sang Panutan

Baca Juga

Kisah Titiek Puspa Terhentak saat Terima Kabar Bing Slamet Wafat, Lagu pun Tercipta untuk Sahabat

Jejak Langkah Gemilang Titiek Puspa di Dunia Hiburan

Bakat menyanyi Titiek Puspa telah bersinar sejak usia belia, terbukti dengan kemenangannya dalam berbagai kompetisi. Sejak usia 14 tahun, ia telah memantapkan hati untuk berkiprah di dunia hiburan.

Kisah menariknya, wanita yang dulunya bernama Sumarti ini mengikuti lomba menyanyi tanpa sepengetahuan orang tuanya. Di momen itulah, ia memilih nama panggung yang melekat hingga kini: "Titiek Puspo".

Baca Juga

Jelang Pemakaman Siang Ini, Liang Lahat Titiek Puspa Sudah Disiapkan di TPU Tanah Kusir

Titiek Puspa mengawali perjalanan karier menyanyinya di Semarang, di mana ia mengikuti kontes bergengsi "Bintang Radio". Suara merdunya segera memikat banyak pendengar.

Namun, bakat Titiek Puspa tak hanya terbatas pada olah vokal. Ia juga menunjukkan kemampuan akting yang memukau, terlibat dalam berbagai produksi operet bersama grup Papiko yang populer di era TVRI. Beberapa judul operet yang pernah ia bintangi antara lain "Bawang Merah Bawang Putih", "Ketupat Lebaran", "Kartini Manusiawi", dan "Ronce-ronce".

Sepanjang kariernya, Titiek Puspa juga berkolaborasi dengan sejumlah musisi ternama Indonesia, salah satunya adalah Ariel NOAH. Duet epik mereka dalam lagu "Marilah Kemari" menjadi momen istimewa bagi para penggemar musik Tanah Air.

Baca Juga

Titiek Puspa Meninggal, Setelah Jalani Operasi Pembuluh Darah Otak Sempat Dijenguk Sejumlah Artis

Tak ketinggalan, lagu "Kupu-Kupu Malam" menjadi salah satu single hits yang tak lekang oleh waktu. Bahkan, lagu ini kembali populer saat diaransemen ulang dan dinyanyikan oleh Ariel bersama Peterpan pada tahun 2008.

Perjalanan Kesehatan Titiek Puspa

Sebelum mengalami pecah pembuluh darah, Titiek Puspa juga pernah menghadapi tantangan kesehatan lainnya. Pada tahun 2009, ia didiagnosis menderita kanker serviks. Dengan semangat juang yang tinggi, ia menjalani serangkaian pengobatan, termasuk kemoterapi selama dua bulan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Setelah perjuangan yang gigih, Eyang Titiek dinyatakan sembuh total.

Baca Juga

Titiek Puspa Meninggal, Sebelum Pecah Pembuluh Darah Otak Sempat Santuni 300 Anak Yatim

Kini, di usia senjanya, Titiek kembali diuji dengan kondisi pecah pembuluh darah yang mengharuskannya menjalani operasi dan perawatan intensif. Meskipun sempat diterpa kabar hoax yang meresahkan, kondisi Titiek Puspa saat ini menunjukkan perkembangan positif dalam masa pemulihannya. Semangat dan ketangguhan seorang legenda terus menginspirasi banyak orang."

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta