Ramadhan Berbagi: Bantuan Kemanusiaan Ulurkan Tangan Hangat untuk Pengungsi Palestina di Yordania

JAKARTA, iNewsSiantar.id - Di tengah suasana Ramadan yang penuh berkah, uluran tangan kasih sayang kembali menyentuh para pengungsi Palestina yang berada di kamp-kamp perbatasan Yordania-Palestina. Pada Sabtu, 29 Maret 2024, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania, berkolaborasi dengan Aqua, menyalurkan bantuan kemanusiaan sebagai wujud solidaritas mendalam terhadap saudara-saudara yang terdampak konflik.

Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa kebutuhan pokok yang mendesak, tetapi juga fasilitas air bersih (water station) yang sangat dibutuhkan, makanan siap saji untuk meringankan beban, serta program trauma healing khusus bagi anak-anak yang mengalami tekanan psikologis akibat konflik yang berkepanjangan. Penyaluran bantuan ini menjangkau beberapa titik kamp pengungsian, termasuk Distrik Zarqa, Barak Zumlat Amir Ghazi, dan Kawasan Muqabilain.

Baca Juga

Perang Israel Vs Hamas, Aldi Taher Berkeinginan Adopsi Anak Palestina

Ketua Tanfidziyah PCI-NU Yordania, Hakim Syadzali, mengungkapkan keprihatinannya terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza yang memaksa ribuan keluarga mencari perlindungan di negara tetangga seperti Yordania.

Kolaborasi ini menjadikan Aqua sebagai perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pertama yang memberikan bantuan langsung melalui PCINU Yordania kepada para pengungsi Palestina.

Sebelumnya, juga telah menunjukkan komitmennya melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu masyarakat Palestina.

Kemitraan dengan PCINU Yordania ini memperluas jangkauan kebaikan Aqua hingga ke kamp-kamp pengungsian yang sangat membutuhkan bantuan. Rencananya, aksi kemanusiaan ini tidak akan berhenti setelah Ramadan. 

"Langkah ini adalah cerminan tekad kami untuk terus mengalirkan kebaikan dan memberikan harapan bagi warga Palestina yang tengah berjuang," kata Hakim.

Kegiatan ini bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga simbol persaudaraan dan kepedulian yang mendalam.  Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam membantu sesama, terutama di tengah krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta