get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap Kebiasaan Unik Hengky Kurniawan, Masih Disuapi Istri saat Makan

Suami Mencium Istri di Siang Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

Rabu, 19 Maret 2025 | 16:23 WIB
header img
Selain menahan lapar dan haus, puasa Ramadhan 1446 Hijriah juga menuntut untuk menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala. (Foto: Ilustrasi/Huffingtonpost)

PEMATANG SIANTAR, iNewsSiantar.id - Selain menahan lapar dan haus, puasa Ramadhan 1446 Hijriah juga menuntut untuk menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah, bolehkah bermesraan dengan pasangan di siang hari saat berpuasa?

Allah telah menghalalkan hubungan suami istri pada malam hari Ramadan, sebagaimana firman-Nya:

اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ  ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ  كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ

“Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.” (QS Al-Baqarah  [2]: 187).

Namun, pada siang hari batasannya berbeda. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) pernah mencium Aisyah radhiyallahu ‘anha saat berpuasa, tetapi Aisyah menegaskan bahwa Rasulullah  Shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang paling mampu mengendalikan dirinya.

Para ulama memberikan nasihat agar setiap individu menghindari hal-hal yang dapat memicu timbulnya syahwat, terutama jika dikhawatirkan dapat mengurangi atau membatalkan kesempurnaan ibadah puasa.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut