Ternyata Begini Kunci Mengatasi Himpitan Ekonomi dan Kehidupan Cara Rasulullah

PEMATANG SIANTAR, iNewsSiantar.id Kesulitan hidup adalah bagian dari perjalanan manusia, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
Himpitan ekonomi, kebutuhan hidup yang harus segera terpenuhi tak jarang membuat seseorang salah melangkah.
Belum lagi urusan-urusan dunia lainnnya yang membelit. Lantas bagaimana cara mengatasinya?
Islam memberikan solusi melalui sedekah, apalagi di bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Sedekah di bulan suci ini sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau semakin bertambah pada bulan Ramadhan. Dalam shahihain, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ ، وَكَانَ جِبْرِيلُ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al-Qur’an kala itu. Dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup.” (HR Bukhari: 3554 dan Muslim: 2307)
Selain itu, sedekah juga menjadi sebab turunnya pertolongan Allah Ta'ala dan mendatangkan keberkahan dalam hidup. Orang yang rajin bersedekah, terutama pada bulan Ramadhan, akan merasakan kelapangan rezeki, ketenangan hati, dan kemudahan dalam segala urusan.
Maka, jadikanlah sedekah sebagai bagian dari amalan utama pada bulan Ramadhan. Karena dengan bersedekah, bukan hanya membantu sesama, tetapi juga membuka pintu-pintu kemudahan bagi diri sendiri di dunia dan akhirat.
Wallahu Ta‘ala a‘lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta