Puasa Ramadan, Begini yang Dilakukan Orang-Orang Saleh Terdahulu

PEMATANG SIANTAR, iNewsSiantar.id - Ibadah puasa adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat.
Secara bahasa, puasa (shaum/siyam) berarti menahan diri. Secara istilah, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, disertai dengan niat karena Allah Ta'ala
Lantas bagaimana dengan orang-orang saleh dahulu saat di bulan Ramadan?
Syaikh al-Allamah Rabi’ bin Hady al-Madkhali حفظه الله تعالى berkata:,
السلف كان لهم عناية خاصة بهذا الشهر العظيم من الإقبال على تلاوة القرآن، وعلى كثرة الذكر، وعلى الكف عن المعاصي، لأن الصيام يقتضي هذا
“Para salaf memiliki perhatian khusus terhadap bulan yang mulia ini dengan memperbanyak membaca al-Qur'an, memperbanyak dzikir, dan menahan diri dari bermaksiat. Karena sesungguhnya puasa menghendaki (amalan-amalan) ini.” (Haal as-Salaf fii Ramadhan hal.2)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta