PEMATANG SIANTAR, iNewsSiantar.id - Islam sangat menganjurkan umatnya untuk bekerja keras dan tidak bermalas-malasan. Namun, pekerjaan apa yang paling diberkahi Allah Ta'ala? Para ulama memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai hal ini.
Pendapat Imam Al-Mawardi dan Imam Nawawi
Imam Al-Mawardi berpendapat bahwa pekerjaan yang paling diberkahi adalah bercocok tanam karena tawakalnya lebih tinggi. Sementara Imam Nawawi berpendapat bahwa pekerjaan yang paling diberkahi adalah pekerjaan dengan tangan, dan menurut beliau, bercocok tanam termasuk di dalamnya.
Alasan Imam Nawawi
Imam Nawawi memberikan tiga alasan mengapa bercocok tanam termasuk pekerjaan yang paling diberkahi:
Bercocok tanam termasuk pekerjaan dengan tangan.
Tawakal seorang petani kepada Allah Ta'ala sangat tinggi.
Bercocok tanam bermanfaat bagi banyak orang, termasuk binatang dan burung.
Pendapat Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman Ali Bassam
Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman Ali Bassam berpendapat bahwa pekerjaan terbaik adalah pekerjaan yang sesuai dengan keadaan setiap orang. Yang terpenting adalah setiap pekerjaan haruslah berisi kebaikan, tidak ada penipuan, serta menjalani kewajiban yang mesti diperhatikan ketika bekerja.
Pentingnya semangat bekerja dan meminta tolong kepada Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Bersemangatlah melakukan hal yang bermanfaat untukmu dan meminta tolonglah kepada Allah, serta janganlah engkau malas." (HR. Muslim, no. 2664)
Pada akhirnya, semua pekerjaan yang halal dan bermanfaat bagi orang lain adalah pekerjaan yang baik. Yang terpenting adalah kita bekerja dengan penuh semangat, tawakal kepada Allah Ta'ala, dan selalu berpegang teguh pada nilai-nilai kebaikan.
Semoga Allah Ta'ala memberikan kita pekerjaan terbaik yang penuh berkah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta