SIMALUNGUN, iNewsSiantar.id - Kesedihan sangat kental terasa di SMK Negeri 1 Siantar, Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Bendera setengah tiang menjadi simbol sekolah yang berduka.
Pihak sekolah yang berduka atas kehilangan 5 guru akibat tabrakan beruntun pada Rabu 24 Januari 2024, kemarin. Pihak sekolah pun mentiadakan kegiatan belajar. Seluruh perangkat sekolah dan siswa dibariskan untuk berangkat melayat ke rumah duka masing-masing korban.
Kepala SMKN 1 Siantar Syahrizal Damanik, mengatakan bahwa 5 guru yang tewas dalam kecelakaan beruntun tersebut adalah rombongan yang hendak melayat rekan kerja mereka.
"Sebanyak 6 orang tewas, 5 merupakan guru SMK yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Simalungun, Sumatra Utara, pada Rabu sore, Seorang lagi penumpang bak terbuka," kata Damanik.
"Korban tewas adalah rombongan guru yang hendak melayat rekan kerjanya. Lima di antaranya adalah guru SMK Negeri 1 Siantar yang berada dalam satu mobil minibus berwarna merah, sementara 1 korban lainnya merupakan penumpang mobil bak terbuka," imbuhnya.
Damanik mengatakan bahwa pihak sekolah sangat berduka atas musibah yang menimpa para guru tersebut. Ia juga meminta doa dari seluruh pihak agar keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan.
"Kami sangat berduka atas musibah yang menimpa para guru kami. Kami mohon doa dari seluruh pihak agar keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Damanik.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta