DENPASAR, iNewsSIANTAR.id - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Direktorat Jenderal Penataan Agraria menyelenggarakan Reforma Agraria Summit 2024 pada 14-15 Juni 2024 di The Meru Sanur, Denpasar, Bali. Acara ini dimulai dengan kegiatan Sambung Rasa Reforma Agraria yang membahas implementasi Reforma Agraria selama 10 tahun terakhir.
Ketua Pelaksana RA Summit 2024, Dwi Budi Martono, yang juga menjabat sebagai Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat, menyatakan bahwa RA Summit ini merupakan tindak lanjut dari Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit Wakatobi 2022 dan GTRA Summit Karimun 2023.
"Kita memiliki tujuan untuk menyampaikan capaian 10 tahun Program Strategis Nasional (PSN) Reforma Agraria periode 2014-2024, menindaklanjuti kesepakatan 9 Menteri pada GTRA Summit Karimun 2023, dan menyusun baseline Reforma Agraria periode 2025-2029," jelas Dwi Budi Martono pada Jumat (14/06/2024).
Mengacu pada Deklarasi GTRA Karimun 2023, RA Summit 2024 membahas empat fokus utama, yaitu Resolusi Penyelesaian Legalisasi Aset Permukiman di Atas Air, Pulau-pulau Kecil, dan Pulau Terluar; Resolusi Penyelesaian Permasalahan Pertanahan Transmigrasi; Penyelesaian Konflik Agraria pada Aset BMN/BMD, BUMN/BUMD yang Dikuasai Masyarakat; serta Resolusi Penyelesaian Redistribusi Tanah dari Pelepasan Kawasan Hutan. Sebelum membahas keempat poin ini, telah diadakan dua kali workshop bersama pihak-pihak terkait.
Lebih lanjut, Dwi Budi Martono melaporkan bahwa hari kedua RA Summit 2024, yaitu Sabtu (15/06/2024), merupakan puncak pertemuan yang menampilkan potret pelaksanaan Reforma Agraria. Akan ditayangkan video kaleidoskop dan sambutan langsung dari Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengenai 1 Dekade Reforma Agraria periode 2014-2024.
Selain itu, akan dilakukan penyerahan Akta Pernyataan Pelepasan Sebagian Hak Guna Usaha (HGU) PT Sumber Agro Makmur untuk Reforma Agraria dan penyerahan 210 Sertifikat Tanah Elektronik. Sertifikat yang akan diserahkan meliputi sertifikat hasil Redistribusi Tanah dan sertifikat objek yang berasal dari Pelepasan Kawasan Hutan untuk eks pengungsi Timor-Timur.
"Penyerahan sertifikat untuk eks pengungsi Timor-Timur ini menjadi bagian dari penyelesaian konflik agraria yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun," jelas Dwi Budi Martono.
Pada Sambung Rasa Reforma Agraria Summit 2024 ini, beberapa panelis hadir sebagai pembicara, antara lain Kepala Badan Informasi Geospasial, Muh. Aris Marfai; Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana; Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Marcia Tamba; serta Direktur Program Pangan, Lahan, dan Air World Resource Institute (WRI), Tomi Haryadi.
RA Summit 2024 hari pertama ini dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, serta 523 peserta yang terdiri dari pimpinan sejumlah kementerian/lembaga yang tergabung dalam Tim Percepatan Reforma Agraria, pimpinan Reforma Agraria di daerah, akademisi, dan CSO.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar