PEMATANG SIANTAR, iNewsSiantar.id- Setahun menjabat, Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani memaparkan sejumlah prestasi yang dicapai pada rapat Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Ranwal RKPD) Tahun 2024, kemarin.
Susanti mengatakan selama setahun kepemimpinannya Pemko Pematang Siantar meraih sejumlah penghargaan diantaranya, peringkat ketiga Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.
Kemudian, penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang sebelumnya C menjadi CC,.meraih penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) terhadap Laporan Keuangan Tahun 2021,dan mendapatkan lencana Siddhakarya tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Diganjar BI Award untuk Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Terbaik Tahun 2022,Pemerintah Daerah (ETPD) Terbaik Tahun 2022,Top Pembina Usaha Badan Usaha Milik Daerah Tahun 2022, serta meraih predikat kota bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI.
" Kota Pematang Siantar terus melakukan berbagai teroboson dengan dukungan para ASN dan masyarakat untuk dapat sejajar dengan daerah atau kota di Sumatera Utara", ujar Susanti.
Namun dokter spesialis anak itu menyebutkan untuk memaksimalkan kemajuan pembangunan daerah sesuai harapan masyarakat, bukan lah pekerjaan yang mudah dan dapat dilakukan dalam waktu singkat.
Karena itu ,Pemko Pematang Siantar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2022-2027 akan telah menyusun program-program pembangunan daerah yang sudah direncanakan sebagai pedoman pelaksanaan hingga tahun 2027 nanti.
Dia juga menyebut prestasi yang diraih selama setahun kepemimpinannya, tentu tidak luput dari kerjasama dan dukungan seluruh komponen masyarakat serta perangkat daerah yang bahu membahu membangun kota Pematang Siantar.
Pencapaian yang diraih diharapkan Susanti tidak membuat jajarannya puas diri namun tetap diingatkan untuk lebih fokus pada pencapaian target indikator kerja yang telah ditetapkan.
" Sinergi, kolaborasi, dan inovasi, menjadi kunci keberhasilan dalam melaksanakan pembangunan", tegas Susanti.
Perempuan pertama yang menjabat Walikota Pematang Siantar itu meminta tidak ada lagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang pasif menunggu perintah dan ego sektoral.
Dia mendorong optimalkan sumber daya untuk bekerjasama meraih tujuan pemerintah daerah.
Adanya keterbatasan sumber daya menurutnya disikapi dengan membuat prioritas pembangunan daerah sesuai dengan tema pembangunan tahun 2024.
"Prioritas daerah yang akan dilaksanakan adalah, peningkatan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas SDM, peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dalam rangka penanggulangan kemiskinan, serta pengangguran, peningkatan infrastruktur, dan lingkungan," pungkas Susanti.
Khusus untuk tahun 2024 yang merupakan tahun politik, akan ada kegiatan besar yang dilaksanakan yaitu Pemilu legislatif dan pemilihan Presiden pada Februari dilanjutkan Pilkada serentak pada November 2024.
"Saya minta kepada seluruh jajaran untuk selalu menjaga kondusifitas wilayah, jaga netralitas ASN , jangan sampai ada yang terlibat politik praktis," sebut Susanti
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando , perwakilan Bappelitbang Provinsi Sumut, sejumlah unsur Forkopimda, pimpinan OPD, Direktur Perusahaan Daerah, dan Camat se-kota Pematang Siantar.
Editor : Riky Fernando Hutapea
Artikel Terkait