Simalungun,iNews.id- Pengguna jalan Pematangsiantar-Saribudolok heran melihat sikap bupati Radiapoh H Sinaga yang sering melintas di kecamatan Panei, menuju kantor bupati di Pematang Raya, terkesan tidak prihatin melihat kerusakan jalan di kawasan itu.
Padahal menurut pengguna jalan, Rahmad Saragih, bupati kerap melintasi jalan yang dipenuhi lubah bahkan tidak lagi terlihat dilapisi aspal dengan pengawalan, namun sudaj hampir 2 tahun bupati Radiapoh H Sinaga menjabat kerusakan jalan tersebut belum tersentuh perbaikan.
" Walaupun jalan di kecamatan Panei informasinya kewenangan provinsi untuk memperbaikinya, kan tidak salah diarahkan masyarakat gotong royong memperbaikinya, sehingga pemerintah provinsi Sumatera Utara terbuka mata dan hatinya untuk segera memperbaiki", ujar Rahmad.
Rahmad mengatakan untuk melintasi jalan di kecamatan Panei menuju Raya, sangat berat rintangannya karena nyaris jalannya hanya menyisakan batu-batu besar dan lubang yang seperti kubangan kerbau jika hujan turun.
" Saya pernah juga melihat langsung bupati Simalungun melintas mungkin menuju kantornya di Raya, dengan pengawalan , namun sepertinya tidak memperdulikan kerusakan jalan, karena mobil yang ditumpangi mewah dan masih bagus sehingga tidak terasa melintasi jalan hancur", ujar Rahmad.
Kepala dinas Kominfo Pemkab Simalungun, SML Simangunsong mengatakan perbaikan kerusakan jalan provinsi di kecamatan Panei merupakan kewenangan pemerintah provinsi Sumatera Utara, bahkan sudah pernah ditangani sementara melalui gerakan Marharoan Bolon.
Editor : Riky Fernando Hutapea